09 April 2023
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) pada tahun 2022 ini telah menginjak usia yang ke-65. Suatu usia yang sudah matang dalam meniti perjalanan panjang perjuangan di bidang Kardiovaskular. Peringatan pertambahan usia ini dirayakan dengan rangkaian acara kilas balik sejarah berdirinya PERKI hingga pertunjukkan orkestra yang dilangsungkan pada Malam Puncak nya di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan Jakarta Selatan pada 27 November 2022.
Tema yang diusung PERKI pada perayaan tahun ini adalah "Sembagi Arutala" berasal dari bahasa Sangskerta yang berarti keinginan tinggi dan pantang menyerah dalam mewujudkan cita-cita bersama.
Acara dihadiri oleh para sesepuh Kardiologi Indonesia seperti: Prof. Asikin Hanafiah, Prof. Lily I. Rilantono, Prof. Idris Idham, Prof. Dede Kusmana, Dr. Santoso Karo Karo, Dr. Manoefris Kasim, Dr. Muhammad Munawar, Dr. Sunarya Soerianata, Dr. Anna Ulfah Rahajoe, Prof. Rochmad Romdoni, Dr. Anwar Santoso, Ketua PP PERKI Dr. Radityo Prakoso, Ketua Kolegium PERKI Dr. Renan Sukmawan, Ketua Terpilih PP PERKI Dr. Ade Meidian Ambari, Dr. Isman Firdaus (Perwakilan Direktur PJN Harapan Kita) dan Dr. Siska Suridanda Dany (Perwakilan Ketua YJI), para guru besar dan tamu undangan lainnya ditambah peserta yang mengikuti acara secara daring Live Streaming.
Penampilan Boyband: Dr. Ardi Iswara, Dr. Patria Pradana, Dr. Iman Setiadi dan Dr. Perdana Rezha yang membuka acara perayaan HUT.
Prosesi acara dipandu oleh sepasang Dokter Jantung, yakni: Dr. Sebastian Andy Manurung dan Dr. Anasthasia Sari S. Mumpuni.
Sambutan pertama disampaikan Ketua PP PERKI Dr. Radityo Prakoso secara visual. Dr. Radit menyampaikan, PERKI semenjak berdirinya 65 tahun lalu (16 November 1957) mempunyai gagasan untuk memajukan bidang ilmu kardiologi dan kedokteran vaskular di Indonesia. Dan kini PERKI bertekad untuk terus berbenah dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan Sumber Daya seluruh anggota secara berkelanjutan.
Dilanjutkan sambutan dari Ketua Kolegium PERKI Dr. Renan Sukmawan: "PERKI saat ini memiliki 42 Cabang, 1 Komisariat, 13 senter pendidikan dan hampir 2000 anggota di seluruh Indonesia, yang seluruhnya berkomitmen untuk peningkatan taraf kesehatan jantung dan pembuluh darah di tanah air. Seluruh Program yang dicanangkan telah disusun agar terjadi peningkatan jumlah dan distribusi Dokter Spesialis dan Sub Spesialis jantung dan pembuluh darah baik itu dari sumber daya, kehidupan dan keahlian. Seperti ilmu padi kian berisi kian merunduk. Dalam prakteknya anggota PERKI diharapkan untuk menjadi panutan bagi masyarakat luas di berbagai lapisan".
Sementara Ketua Dewan Etik PERKI Dr. Hananto Andriantoro menambahkan: "Dalam upaya mengaktualisasikan perannya, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Indonesia telah bersepakat untuk bergabung dalam suatu wadah PERKI dan menjadikan wadah pemersatu semangat persaudaraan, sarana pembina profesionalisme etika, dan kepatuhan hukum".
Ucapan Selamat HUT PERKI ke-65 ini datang dari DR. Dr. Sally A. Nasution, SpPD-KKV (Ketua Umum PB PAPDI), Dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) (Ketua IDAI), Prof. Paul Tahalele, MD, PhD, SpBTKV(K)VE (Ketua Umum HBTKVI), DR. Dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K) (Ketua Umum PDPI) dan Irjen. Pol. Dr. Asep Hendradiana, SpAn, KIC (Ketua PP PERDATIN) yang disampaikan secara visual dan bisa disaksikan oleh seluruh tamu undangan dan penonton.
Salah satu momen penting pada acara peringatan HUT kali ini adalah Peluncuran Buku Sejarah PERKI, yang ketua Team penulis bukunya adalah Prof. Dede Kusmana. Simbolis penyerahan buku dilakukan oleh Prof. Dede kepada Dr. Ade Meidian Ambari.
Guna memotivasi para anggotanya, PERKI memberikan apresiasi kepada para Dokternya yang telah berdedikasi tinggi untuk oganisasi dan masyarakat dalam bentuk PERKI AWARDS. Pada kali ini PERKI telah membagi Awards dalam 3 kategori:
PERKI Awards "Scientia Illumina Award" Kategori Paling Berpengaruh pada Bidang Pendidikan diberikan kepada Dr. Mohammad Yusuf Suseno, SpJP(K)
PERKI Awards "Cardiologist Without Borders" Kategori Paling Berpengaruh pada Pelayanan Daerah Terpencil diberikan kepada Dr. Leonora Johana Tiluata, SpJP.
PERKI Awards "Philantrophic Heart Award" Kategori Paling Berpengaruh pada Menciptakan Lapangan Pekerjaan Baru (Pengabdian Masyarakat) diberikan kepada Dr. Gugun Iskandar Hidayat, SpJP(K)
Puncak acara diadakan pemotongan tumpeng oleh PERKI dan perwakilan 4 Pilar Kardiogi di Indonesia:
Ketua PP PERKI Dr. Radityo Prakoso, Ketua Kolegium PERKI Dr. Renan Sukmawan, Dr. Isman Firdaus (Perwakilan PJN Harapan Kita) Dr. Siska Suridanda Dany (Perwakilan Ketua YJI) dan Dr. Oktavia Lilyasari (Dept. Kardiologi dan Kedokteran Vaskular UI).
Selama jalannya acara Malam Puncak perayaan HUT ke-65 PERKI ini Pacemaker Choir, grup musik yang terdiri dari mahasiswa kedokteran, dokter umum, dan perawat dan Maple Orchestra dengan konduktornya Dr. Radityo Prakoso senantiasa mendampingi acara dari awal sampai akhir. Mengiringi 28 orang anggota paduan suaranya, mengiringi Dr. Ade Imasanti (PERKI Depok) dengan 12 orang SpJP grup dancer dari PERKI Cabang Banten.
Mengiringi:
Rifdania Putri Destrinita
Dr. Andini Nurkusuma Wardhani background vocal video perjalanan PERKI dan
Dr. Anindya Naila Sabahat background vocal In Memoriam PERKI.
Pada segmen In Memoriam untuk mengenang perjuangan para Dokter Kardiovaskular yang telah meninggal, panitia telah mendapat berita mendadak dengan telah berpulangnya seorang Dokter SpJP yakni Dr. Eddy Saparwoko yang meninggal pada pukul 17.55. Mudah2an diterima semua amal kebaikannya, diampunkan semua kesalahan dan kekhilafan dan diterima di sisi-Nya.
Pasangan Dr. Siska Suridanda Dany dan Dr. Emanoel Oepangat menutup acara dengan duet vocalnya.
Foto bersama para Senior PERKI dan para guru Kardiologi