30 November 2023
Hal tersebut sebaiknya dilakukan....
MENGAPA PERLU MELAKUKAN PTDR?
Perlu, karena untuk mengevaluasi:
- Tekanan darah (TD) pasien yang mendapat terapi antihipertensi
- Hipertensi jas putih (white coat hypertension) dan HT tidak terkontrol
- Hipertensi terselubung (masked hypertension) dan hipertensi yang resisten
- Pasien berisiko tinggi terhadap hipertensi, termasuk saat kehamilan.
Yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan pengendalian tekanan darah.
ALAT PENGUKUR TD YANG BAGAIMANA YANG SEBAIKNYA DIGUNAKAN SAAT PTDR?
Gunakan tensimeter elektronik/digital otomatis atau semi-otomatis yang digunakan pada lengan atas.
BAGAIMANA CARA MELAKUKAN PTDR YANG TEPAT?
- PTDR dianjurkan untuk dilakukan SETIAP HARI sekurang-kurangnya 3 hari sebelum jadwal kontrol ke klinik dokter
- Lakukan di ruangan yang tenang dan senyaman mungkin
- Telapak kaki menapak pada lantai, punggung disandarkan dan lengan diistirahatkan di meja
- Tidak merokok, makan, minum, berolahraga, minum berkafein, setidaknya 30 menit sebelum pengukuran
- Dilakukan pada PAGI hari 1 jam setelah bangun tidur, setelah berkemih, sebelum makan pagi dan sebelum minum obat hipertensi
- Dilakukan juga pada MALAM hari sebelum tidur
- Manset dipilih yang sesuai ukuran lengan atas, dililitkan dengan posisi bagian bawah manset 2-3 cm di atas lipatan lengan.
- Manset sebaiknya dipasang pada lengan YANG TIDAK DOMINAN (jarang digunakan beraktvitas)
- Pada saat mengukur tekanan darah sebaiknya tidak berbicara agar tidak memengaruhi hasil
- Lakukan terduplikasi (berulang) saat melakukan pengukuran, misalnya lakukan 2-3x pengukuran dalam satu waktu dengan beda waktu 1-2 menit antara pengukuran pertama, kedua dan ketiga, kemudian dirata-rata
- Hasil pengukuran dicatat pada buku catatan tekanan darah untuk dokumentasi pribadi dan dapat dikonsultasikan pada dokter.
APA MANFAAT PTDR?
- Pasien terhindar dari kecemasan saat berada di klinik dokter, sehingga menghindari efek hipertensi jas putih atau hipertensi terselubung
- Dapat diulang dengan mudah
- Bentuk edukasi pada pasien
- Dapat digunakan untuk memonitor variabilitas tekanan darah
- HASIL PTDR terbukti lebih BERHUBUNGAN ERAT dengan PREDIKSI kerusakan organ akibat hipertensi
DIAGNOSIS HIPERTENSI, sudah dapat ditegakkan bila hasil PTDR :
Tekanan darah sistolik > 135 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik > 85 mmHg
CATATAN:
Diagnosis hipertensi DI KLINIK, ditegakkan bila tekanan darah sistolik > 140mmHg dan atau tekanan darah diastolik > 90 mmHg
PERLU DIPERHATIKAN, bahwa:
1. Pasien TIDAK BOLEH memodifikasi terapi antihipertensi sendiri berdasarkan hasil PTDR (harus dikonsultasikan pada dokter)
2. Alat pengukur tekanan darah sebaiknya dikalibrasi ulang setiap 6-12 bulan
Semoga bermanfaat....
Referensi:
- Pedoman Pengukuran Tekanan Darah di Rumah oleh Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (PERHI), 2019
Adapted by Dyana Sarvasti
PREVENSI DAN REHABILITASI KARDIOVASKULAR